SKBN,
APA ITU SKBN ? PENGALAMAN MEMBUAT SKBN
Holaaaaa,
kembali lagi... kali ini gue akan berbagi pengalaman membuat SKBN. Apa sih itu
SKBN ? SKBN itu singkatan dari Surat Keterangan Bebas Narkoba. Berarti kita
bebas make narkoba dong ?? haha yaa engga lah, tetep dilarang make narkoba
yesss. SKBN itu buat menunjukkan kalo kita terbebas dari narkoba, biasanya
surat tersebut dibutuhkan buat keperluan melamar pekerjaan, buat masuk
perguruan tinggi, dsb. Ohyaa sekedar info, untuk membuat surat keterangan bebas
narkoba kita bisa datang ke puskesmas yang ada laboratoriumnya, bisa juga
datang ke RS yang menyediakan fasilitas test narkoba baik itu RS Pemerintah
atau Swasta, atau bisa langsung datang ke kantor BNN. Yang gue tau kantor BNN
itu ada di daerah Cawang Jakarta Timur. Tapi informasi yang gue denger saat ini
BNN udah engga nerima pembuatan surat keterangan narkoba untuk umum. Padahal
dalam hal biaya, pembuatan SKBN di BNN terbilang murah dan sangat terjangkau
bagi para jobseeker. Kalo untuk lokasi pembuatan SKBN di RS setau gue kalian
bisa ke salah satu RS ini (RS Bhayangkara Tk.I R.Said Sukanto, RS Budi Asih, RS
Ananda Bekasi, RSUD Bekasi, dsb)
Oke
langsung aja, jadi pada hari Rabu 21 Maret 2018 gue memutuskan membuat SKBN di RS
Bhayangkara Tk.I R.Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Lokasinya tidak jauh dari Pusat
Grosir Cililitan (PGC) tepatnya sekitar pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kebetulan jarak lokasi RS dengan tempat gue tinggal terbilang masih deket jadi
gue memutuskan buat bikin SKBN di RS Bhayangkara Tk.I R.Said Sukanto. Tepat
pukul 07.30 gue berangkat dari rumah di daerah Cakung dengan membawa motor yang
udah 5 tahunan lebih selalu nemenin gue kemana mana hehe. Seperti biasa jalanan
jakarta kalo pagi hari pasti rame dan sedikit tersendat. Gue sampe RS sekitar
jam 08.20 dimana parkiran RS udah lumayan cukup padat. Ohyaaa ini first time
gue ke RS Bhayangkara Tk.I R.Said Sukanto ini, jadi belum tau bener letak-letak
ruangan RSnya. Namanya baru pertama kali, gue cukup menghabiskan waktu buat
kesana kesini nyari ruangan buat test narkoba. Ada sekitar setengah jam gue
nanya kesana kesini sampai akhirnya gue nemu gedung & ruangan test narkoba.
Jadi ruangan buat test narkoba itu ada di lantai 2 gedung sebelah kiri dari
kalian datang dengan kendaraan masing-masing. Kalian langsung masuk aja dan
menuju lantai 2, nanti ada meja pendaftaran dengan petugas disana, posisinya
kalo kalian naik tangga ada di sebelah kiri dari lift yang berada di tengah,
tapi kalo kalian naik lift posisinya ada di sebelah kanan.
Kalian
langsung aja datengin meja pendaftaran tersebut, nanti sama petugasnya ditanya
mau apa dan untuk keperluan apa. Petugasnya ramah banget kok, jadi gak perlu
tegang yaaa hehe. Kalian bilang aja kalo mau membuat SKBN untuk keperluan
kerja, nanti petugas akan menanyakan mau yang 3 test atau 6 test. Jadi di RS
Bhayangkara Tk.I R.Said Sukanto itu menyediakan test narkoba 3 test atau 6
test. Maksud dari 3 dan 6 test ini itu bukan kalian harus mengikuti 3 atau 6
test buat bisa dapetin SKBN, tapi maksud 3 dan 6 test itu jumlah zat yang akan
di test. Setau gue yang 6 test itu udah yang paling lengkap dalam hal test
narkoba, koreksi kalo gue salah yaa. Untuk tiap test (3 test & 6 test)
tentunya juga berbeda biayanya yaa. Waktu itu gue ambil yang 6 test dengan
biaya 370rb. Ohyaa itu gue sekalian bikin Surat Keterangan Sehat (SKS) yaa,
jadi perinciannya begini (bikin SKBN 6 test = 350rb + 20rb bikin SKS) jadi
semuanya gue mengeluarkan total 370rb. Setelah kalian mengatakan maksud
kedatangan kalian kepada petugas, petugas akan mencatat dan memberikan kertas
yang nantinya akan kalian bayar ke kasir. Kasirnya itu lokasinya ada di samping
lift persis, kalian kasih aja kertas tersebut ke petugas disana. Kemudian
petugas akan memproses dan mengharuskan kalian membayarkan sesuai nominal. Jika
sudah selesai membayar, kalian jangan pulang haha, kalian kembali ke meja
pendaftaraan tadi menyerahkan kertas dari kasir tadi. Setelah itu kalian akan
diarahkan untuk menuju laboratorium dengan membawa kertas yang akan diserahkan
kepada petugas laboratorium. Lokasi laboratorium ada di lantai yang sama,
tepatnya di sebelah kiri dari lift. Kalian masuk aja dan bilang ke petugas kalo
akan test narkoba, nanti kalian akan diberikan tabung kecil untuk menampung air
urine kalian. Ohyaaa saran sih bagi kalian yang belum kepingin pipis saat itu,
kalian banyakin minum air putih biar merangsang kalian buat pipis, atau pas
baru bangun tidur jangan pipis dulu biar sampai RS bisa langsung pipis hehe.
Kalian udah memegang tabungnya nih, langkah selanjutnya kalian ke toilet
samping laboratorium untuk menampung air urine kalian, jangan penuh-penuh cukup
setengahnya aja. Kalau udah, kalian serahkan kembali ke petugas laboratorium
dan silahkan anda menunggu, saran saya tunggu di bangku dekat meja pendaftaran
tadi, karna pengumuman hasilnya akan diserahkan di meja pendaftaran tadi. Untuk
mengetahui hasilnya kalian perlu menunggu kurang lebih 1-2 jam tergantung
banyak tidaknya yang membuat SKBN pada saat itu. Jadi kalian bisa keluar dulu
untuk sekedar cari cemilan atau mungkin makan buat kalian yang belum sempat
makan nanti. Karna sekitar RS Bhayangkara Tk.I R.Said Sukanto banyak sekali
pedangan makanan kecil, tempat makan, dsb. Karna pada saat itu saya sudah makan
sebelumnya, jadi saya memutuskan untuk menunggu aja disana. karna pada saat itu
saya juga membuat SKS jadi menunggu buat dipanggil. Untuk SKS nya itu nanti
kita akan di panggil oleh petugas di meja pendaftaraan tadi buat melakukan
beberapa proses, prosesnya seperti kita akan di ukur tinggi badan, berat badan,
tekanan darah, dan nanti bertemu dokter untuk sedikit diwawancari seputar
kesehatan kita, apakah punya alergi, apakah pernah dirawat sebelumnya, dsb.
Prosesnya engga lama cuma sekitar 15 menitan selesai, kalo kalian dinyatakan
sehat sama dokter tersebut, nanti dokter akan memberikan surat keterangan sehat
dengan di stempel dan juga di tandatangani oleh dokter yang bersangkutan, abis itu
tinggal tunggu hasil SKBN keluar.
Setelah menunggu kurang lebih 1 jam,
akhirnya hasil dari test narkobanya selesai. Kita akan di panggil sama petugas
di meja pendaftaran untuk mengambil SKBN & SKS yang kita buat. Dan sesuai
keyakinan kalo hasilnya itu semua NEGATIF, yaiyalah negatif orang sama sekali
engga pernah make narkoba. Jangankan narkoba, ngerokok aja engga hehe, maklum sekeluarga
engga ada yang ngerokok sama sekali. Ohyaa setelah kita nerima SKBN & SKS
tersebut, kita bisa langsung fotocopy masing-masing 5 lembar buat di legalisir
nantinya. Lokasi fotocopy ada di luar RS engga jauh dari parkir motor. Nah
tempat buat legalisirnya bukan di meja pendaftaran tadi yaa, tapi di gedung
utama tepatnya di bagian TAU, kayaknya singkatannya itu Tata Administrasi
Usaha, koreksi kalo salah yaa. Serahin aja surat tersebut kesana, tunggu
beberapa menit buat di legalisir, legalisirnya free yaa alias engga dikenakan
biaya. Semua proses udah selesai, SKBN & SKS pun udah di dapat, gue
memutuskan untuk langsung pulang.
Kesimpulannya sih prosedur membuat
SKBN & SKS di RS Bhayangkara Tk.I R.Said Sukanto mudah, cepat, dan
terjangkau. Kenapa dibilang cepat ?? karna emang pas itu lagi engga banyak yang
buat surat tersebut, dan kenapa dibilang terjangkau ?? karna menurut gue dengan
biaya tersebut gue bisa mendapatkan SKBN & SKS dengan 6 test zat narkoba,
engga taudeh menurut kalian ada yang lebih terjangkau lagi atau engga, mungkin
aja ada yaa. Dengan rincian biaya yang dikeluarkan sebagai berikut :
- - Membuat SKBN (Surat Keterangan Bebas
Narkoba 6 zat) = Rp.350.000
-
- Membuat SKS (Surat Keterangan Sehat) = Rp.20.000
- - Fotocopy 10 Lembar =
Rp.2000
------------------------------------------------------------------------------------------------
- -
Total =
Rp.372.000
Ohyaa
sebagai penutup, jangan sekali-kali menggunakan narkoba yaa. Narkoba itu merusak
segala-galanya, termasuk masa depan kalian. Jangan deh pokoknya, kalian engga
akan kuat, biar mereka aja yang udah terjerumus yang merasakan. Beginilah penampakan
hasil dari Surat Keterangan Bebas Narkobanya :
bermanfaat sekali, terima kasih info nyaa
BalasHapusPilihan 3 tes zat narkoba biayanya berapa ? Trimakasih
BalasHapusKalo 3 tes berapaan gan? Tq
BalasHapusTerima kasih informasinya
BalasHapusKira2 ada batas waktu nya ga ....
BalasHapusUntuk menggunakan surat keterangan bebas narkoba itu... Untuk keperluan melamar pekerjaan
Bantu update,hari ini 27 Januari,tes untuk bebas narkoba juga. Skarang letaknya di gedung baru yg warna orange, kalo dari pintu masuk, belok kiri, nemu IGD lurus aja terus arah ke tol, tapi ga bisa untuk kendaraan, parkir dulu baru jalan kaki, karena cuma 1 arah yg dari tol. Langsung aja ke bagian info untuk MCU, sebelahan sama kasir. Bilang aja keperluannya apa. Hari ini saya cuma mau tes bebas narkoba sama keterangan sehat. Minta diisi form, trs bayar, biayanya 245.000, 3 indikator aja trnyata.. Tadi jg banyak yg tes buat bintara,cpns.. Ada yg tes nya lengkap spertinya ya, biayanya 538.000, tapi ga paham tes nya apa aja..
BalasHapusSelebihnya tinggal ikutin instruksi aja harus kemana mana nya lagi..
Minggu tetap buka ya mba? Jam operasionalnya sampe jam brp mba? Makasih :)
HapusBikin nya kalau di puskes bisa gak
BalasHapusHari ini sore bisa gak ya
BalasHapusWaktu tes nya jam brp ya?
BalasHapusSore bisa gak?
FYI Brader n Sister yg berdomisili di Bekasi...
BalasHapusSKBN di RSUD Bekasi. Pendaftaran Rp 37.500,- SKBN paket 6 parameter Rp 284.000,-
Hopeless... Lumayan mahal...
Ane keliling lebih dari 5 tempat Klinik / Puskesmas tidak melayani SKBN.
Akhirnya Ane dateng ke tempat terakhir RSU Sentosa, tepatnya di tusuk sate perum 3.
Klo ngga melayani SKBN atau harganya lebih mahal. Sangat dengan terpaksa Ane harus
Ke RSUD Bekasi.
Wuuuaaallllaaaa....
Di RSU Sentosa All of Cost Rp. 180.000,- ( 6 parameter ). Bilangnya sih lagi Promo.
Loe masuk tanya ke jejeran cashier yang didepan. " Mbak, Saya mau bikin SKBN..."
Ntar loe ditunjukin ruangan MCU, dan petugas MCU akan menerangkan semuanya.
Sumpah cepet dan ngga pake ribet; ngga pake lama juga... Pelayanannya TOPBGT pula...
Adakah yg tahu RSUD Kota Bekasi, Hari sabtu melayani SKBN Dan SKS ga ya?
BalasHapusKalau bikin SKBN nya di BNN provinsi DKI JAKARTA, bisa apa nggak ya? Tolong info nya dong.
BalasHapusTerima kasih