Kamis, 12 Maret 2015

PRINSIP USABILITY



PRINSIP USABILITY

Dalam interaksi manusia dan komputer terdapat prinsip usability yang merupakan bagian penting yang harus terpenuhi dalam perancangan sebuah sistem. Prinsip usability sendiri merupakan suatu masalah optimasi penggunaan sistem oleh pengguna. Sistem akan bekerja dengan baik apabila dipergunakan secara maksimal oleh pengguna sehingga semua kemampuan sistem dapat termanfaatkan secara maksimal. Contohnya dalam teknologi yaitu jika seorang user atau pemakai komputer dia menggunakan perangkat lunak user tersebut dengan tidak sadar telah mempelajari kemampuan suatu kinerja perangkat tersebut bahwa dalam perangkat lunak tersebut terdapat sistem yang bekerja dengan fungsi tertentu. sehingga interaksi pengguna dengan seperangkat komputer bisa di hubungkan dan saling mengenal.

Hal-hal yang perlu diperhatikan di dalam Prinsip Usability, di antaranya :
1.     Human Ability
Human Ability merupakan suatu kemampuan manusia dalam melakukan sesuatu yang dimilikinya. Terdapat 2 perbedaan pada human ability yaitu, human ability baik dan human ability buruk.
·        Human Ability Baik
-         Kapasitas Long Term Memory (LTM) tidak terbatas
-         Kemampuan memahami tinggi
-         Durasi LTM tidak terbatas dan komplex.
-         Mekanisme konsentrasi powerful

·        Human Ability Buruk
-         Kapasitas Short Term Memory (STM) terbatas
-         Prosesnya lambat
-         Durasi STM yang lambat
-         Akses yang tidak dapat diandalkan pada STM

2.     Human Capabilities
Pengertiannya hampir sama dengan Human Ability tetapi Human Capabilities lebih mengarah ke anggota Penginderaan / Panca indra (Mata, Telinga, Peraba) pada manusia itu sendiri.
User perlu mengetahui hal-hal berikut dalam merancang :
-         Penginderaan / Panca indra (Mata, Telinga, Peraba)
-         Proses informasi

A.   Mata (penglihatan)
Mata merupakan mekanisme untuk menerima cahaya dan mentransformasikannya menjadi energi listrik. Penglihatan manusia merupakan hal yang kompleks dengan batasan fisik dan persepsi dan menjadi sumber utama informasi.
Konsep penglihatan pada manusia terdiri dari dua tahap yaitu
-Penerimaan stimulus dari luar secara fisik
-Pemrosesan serta interpretasi dari stimulus tersebut
a.     Kemampuan Penglihatan
·        Sensivitas
Luminance : jumlah cahaya yang dipantulkan oleh permukaan
objek, dengan ukuran 10-6 – 107 mL

·        Ketajaman
Visual acuity : kemampuan manusia melihat objek secara detail
Sudut pandang (visual angle) : besarnya ruang pandang yang
digunakan objek derajat (degree) / minutes of arc
1 derajat = 60 minutes of arc

·        Pergerakan
Pola visual dari kata direkam
di-dekoding menurut representasi bahasa pemrosesan bahasa meliputi analisis sintaks dan semantik terhadap frase dan kalimat
Mata bergerak terhadap teks regression

·        Kemampuan membaca akan berkurang atau menurun karena usia.
b.  Warna
·         Warna dikaitkan dengan hue, intensitas, dan saturation
·         Hue  panjang gelombang spektrum cahaya
·        Intensitas  brightness dari warna
·         Saturation  jumlah / kadar putih (whiteness) dalam warna
·        Masalah  persepsi  warna  pada  cones  (sel  pada  selaput  retina
      yang sensitif terhadap warna) dan ganglion (simpul syaraf)
380 (blue) ~ 770nm (red)
·        Radiasi  dalam  spektrum  (panjang  gelombang  cahaya)  adalah
     400  700 nm

B.   Pendengaran
·    Dapat   mendengar   objek   apa   saja   yang   ada   di   sekitar   dan
memperkirakan kemana objek tersebut akan berpindah
Pemrosesan suara
·        Suara memiliki beberapa karakteristik, yaitu :
    -  Pitch : frekuensi suara (20  20.000 HZ)
    -  Loudness : amplitudo suara (30  100dB)
    -  Timbre : tipe atau jenis suara
·   Sistem auditory  melakukan filtering  suara  kita  mengabaikan
suara background dan berkonsentrasi pada informasi yang penting

 
PERABA (TOUCH)
·        Manusia  menerima  stimuli  melalui  kulit.  Kulit  memiliki  tiga  jenis
sensor penerima (sensory receptor), yaitu :
Thermoceptor - merespon panas / dingin
 Nociceptor  - merespon pada tekanan yang intens, rasa sakit
 Mechanoceptor - merespon pada tekanan IMK
· Keyboard bisa dikaitkan dengan  posisi-posisi bentuk  tombol,  juga
pengoperasian yang memerlukan penekanan, ada yang berat atau
malah terlalu ringan.

PROSES INFORMASI
Proses informasi pada manusia terdiri dari 3 sistem utama :

1.  Perseptual
  - Menangani sensor dari luar
  - Sebagai  buffer  untuk  menampung  masukkan  yang  diterima  dari
  indera manusia
-  Diproses (diterima) untuk diteruskan ke otak (memori)

2.  Kognitif : memproses hubungan keduanya

3.  Sistem  Motor  :  mengontrol  aksi  /  respon  (pergerakan,  kecepatan,
     kekuatan)
Kesimpulan
Usability dalam interaksi manusia dan komputer merupakan bagian penting yang harus terpenuhi dalam perancangan sebuah sistem. Prinsip Usability adalah prinsip ( bakat , kemampuaan, ketangkasan ) yang dapat di pergunakan dalam pembelajaran,perusahaan dan dalam diri manusia sendiri. contohnya dalam teknologi yaitu jika seorang user atau pemakai komputer dia menggunakan perangkat lunak user tersebut dengan tidak sadar telah mempelajari kemampuan suatu kinerja perangkat tersebut bahwa dalam perangkat lunak tersebut terdapat sistem yang bekerja dengan fungsi tertetu.

Referensi :

Rabu, 11 Maret 2015

INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER



INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER

IMK atau yang disebut dengan Interaksi Manusia & Komputer mempunyai beberapa definisi atau pengertia. Yang salah satunya IMK itu merupakan sekumpulan proses, dialog, serta kegiatan yang dimana pengguna memanfaatkan dan berinteraksi dengan komputer. Ada juga definisi atau pengertian dari IMK itu sendiri merupakan suatu disiplin ilmu yang menekankan pada aspek desain, evaluasi, dan implementasi dari sistem komputer interaktif untuk kegunaan manusia dengan mempertimbangkan fenomena-fenomena disekitar manusia itu sendiri.

·        Model atau jenis interaksi
Manusia pada umumnya tidak pernah tahu apa yang terjadi pada saat data dimasukkan ke dalam kotak cpu melalui keyboard. Manusia (user) selalu terfokus pada monitor/printer sebagai keluaran.Manusia jarang sekali menyadari proses interaksi dengan komputer. Manusia baru menyadari proses interaksi tersebut saat menemukan masalah dan tidak menemukan solusi pemecahannya. Biasanya manusia menyalahkan antarmuka yang kurang inovatif, kurang menarik, kurang komunikatif.

Interaksi bisa dikatakan dialog antara user dengan komputer.
           Model atau jenis interaksi, antara lain :
              1. Command line interface (perintah baris tunggal)
                  contoh : unix, linux, dos
             2. Menu (menu datar dan menu tarik)
                  contoh : hampir semua software menggunakan menu
             3. Natural language (bahasa alami)
                 contoh : bahasa pemrograman terstruktur (belum objek)
             4. Question/answer and query dialogue
                 contoh : mysql, dbase interaktif, dll
             5. Form-fills and spreadsheets
                 contoh : excel, lotus, dll
             6. WIMP
              - Windows Icon Menu Pointer
            - Windows Icon Mouse Pulldown Menu
            yang termasuk komponen WIMP : button, dialogue boxes, pallettes, dll.

·        Perkembangan Interaksi Manusia & Komputer
Perkembangan interaksi manusia & komputer telah berkembang dalam berbagai bidang, di antaranya dalam bidang graphic, bidang animasi, bidang news media, dll.

1.     Perkembangan Interaksi Manusia & Komputer Dalam Bidang Graphic
Konteks multimedia digunakan untuk sarana dialog yang sangat efektif antara manusia dan komputer. Pada saat ini, pengaruh media sangat penting dalam interaksi manusia dan komputer. Dengan adanya multimedia tampilan dari sebuah interkasi menjadi lebih menarik dan juga lebih mudah di mengerti oleh pengguna.
Pada saat ini anak kecil berumur 3-4 tahun suda bisa memainkan sebuah game dengan menggunakan komputer dikarenakan banyaknya multimedia di dalamnya, seperti suara, gambar, teks, gambar, dll.

2.     Perkembangan Interaksi Manusia & Komputer Dalam Bidang Animasi
Pada saat ini animasi di indonesia telah berkembang sesuai kebutuhan para penggunanya. Kebutuhan animasi untuk kepentingan kebutuhan iklan sudah cukup terpenuhi. Demikian juga kebutuhan animasi untuk kebutuhan trik dalam film live juga sudah terpenuhi. Bahkan untuk kebutuhan film live mancanegara pun trik melalui animasinya dilakukan oleh animator Indonesia. Film animasi asing, termasuk yang sedang beredar di Indonesia, juga dibuat oleh animator Indonesia. Beberapa animator Indonesia bekerja untuk membuat film animasi negara lain.
Keterampilan membuat animasi diperlukan juga untuk membuat game, baik game on line yang biasanya berjenjang dan berkesinambungan yang sering membuat kecanduan pemainnya tetapi mendatangkan uang yang banyak bagi penciptanya, maupun arcade (game pendek dan instan). Usaha kreatif lainnya yang lahir dari animasi adalah show di antara komunitas tertentu yang menampilkan karakter animasi lengkap dengan kostum dalam film animasi (cost-play).


3.     Perkembangan Interaksi Manusia & Komputer Dalam Bidang News Media
News media merupakan arti dari dari sebuah media baru, media baru ini merupakan sebuah wadah dari perkembangan ilmu teknologi yang secara tidak langsung telah mempengaruhi budaya dan cara pendidikan di lingkungan masyarakat. Saat ini banyak sekali media-media seperti media cetak maupun media elektronik. Perkembangan media ini pun memiliki sejarah yang cukup pankang dari mulai dari mulut dan sampai langsung dari pusat sampai ke kita itu berkat dari media-media baru yang bermunculan.
Pada media elektronik pada zaman dimana belum adanya televisi semua orang mendapatkan berita-berita secara langsung melalui radio dan setelah adanya televisi masyarakan mulai meninggalkan radio dan pada zaman modern ini mulai berkembang dengan cepat adalah internet yaitu jaringan antar komputer yang mempunyai hubungan langasung satu komputer ke komputer lain di dunia yang mempunya alamat internet masing-masing yang dinamai web.


·        Kesimpulan
Untuk menghasilkan sistem yang bermanfaat (usable) dan aman (safe), artinya sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa untuk mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility), ketergunaan (usability), efektifitas (efectiveness) dan efisiensinya (eficiency). Sistem yang dimaksud konteksnya tidak hanya pada perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga mencakup lingkungan secara keseluruhan, baik itu lingkungan organisasi masyarakat kerja atau lingkungan keluarga. Sedangkan Ketergunaan (usability) disini dimaksudkan bahwa sistem yang dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah dipelajari baik secara individu ataupun kelompok. Utilitas mengacu kepada fungsionalitas sistem atau sistem tersebut dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerjanya.

referensi : - http://wahiedkarateskci.blogspot.com/2014/03/makalah-interaksi-manusia-dan-komputer.html 
- dan berbagai sumber.

Pengikut