Fungsi Keluarga dan hubungannya dengan
individu
dan lingkungan masyarakat
Segala puji dan syukur saya panjatkan
kepada Allah SWT , karena dengan rahmat dan ridho-Nya saya dapat menyelesaikan
sebuah karya tulis dengan tepat waktu. Tujuan
pembuatan karya tulis ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas Ilmu Sosial
Dasar dengan judul “fungsi keluarga dan hubungannya dengan individu dan
lingkungan masyarakat”
Melalui pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan
ada tulisan yang kurang tepat serta menyinggung perasaan pembaca. Semoga
makalah ini bermanfaat buat semua.
Jakarta , oktober 2013
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam konsep
sosiologi, keluarga sebagai bagian unit terkecil dari masyarakat memegang peran
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Jika unit sosial
terkecil itu baik, maka baiklah masyarakat, bangsa, dan Negara dan sebaliknya,
jika keluarga itu berantakan, maka masyarakat, bangsa dan Negara juga
berantakan. Keluarga dalam konsep sosiologi memiliki peran antara lain sebagai
berikut :
keluarga sebagai pusat pendidikan. Kita semua
tahu bahwa anak dilahirkan oleh seorang ibu dalam keluarga. Di keluargalah
kemudian anak itu dibimbing, dididik oleh kedua orang tua dan anggota keluarganya
sampai pada usia dewasa. Pendidikan terhadap anak di keluarganya merupakan
pendidikan pertama dan utama, dalam arti bahwa anak menerima pendidikan yang
pertama adalah di keluarganya, yang merupakan dasar bagi pendidikan berikutnya.
Pendidikan keluarga adalah pendidikan utama, artinya pendidikan di
keluarganyalah yang paling menentukan kepribadian anak ketika ia dewasa. Oleh
karena itu dalam dunia pendidikan, pendidikan usia dini disebut dengan “Golden
Age” atau masa keemasan, dimana di umur 3 – 7 tahun menjadi masa pendidikan
yang paling menentukan bagi perkembangan anak pada masa-masa remaja dan masa
dewasa.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu individu dan pertumbuhan?
2. Fungsi keluarga dan hubungannya dengan dengan individu dan lingkungan masyarakat?
3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan individu?
4. Pengertian urbanisasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi urbanisasi?
C. Tujuan
Makalah
Makalah
ini ditulis agar penulis dan pembaca mampu mempelajari tentang Fungsi Keluarga
dan hubungannya dengan individu dan lingkungan masyarakat
D. Prosedur Makalah
Makalah ini disusun dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang
digunakan adalah metode deskriptif. Melalui metode ini penulis akan menguraikan
permasalahan yang dibahas secara jelas dan konprehensif. Data teoritis dalam
makalah ini dikumpulkan dengan menggunakan studi pustaka, artinya penulis
mengambil data melalui kegiatan membaca berbagai literatur yang relevan dengan
tema makalah. Data tersebut diolah dengan teknis analisis isi melalui kegiatan
mengeksposisikan data serta mengaplikasikan data tersebut dalam konteks tema
makalah. Selain itu , penulis melakukan browsing internet.
PEMBAHASAN
Pengertian
Individu
“Individu” berasal dari kata latin. “Individuum” artinya “yang tak terbagi”.
Jadi, merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu
kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Individu adalah seorang manusia yang
tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga
mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
Pengertian
Pertumbuhan
Walaupun terdapatnya perbedaan pendapat diantara para ahli, namun diakui bahwa
pertumbuhan itu adalah suatu perubahan yang menuju ke arah yang lebih maju dan
lebih dewasa.
Menurut para ahli yang menganut aliran asosiasi berpendapat, bahwa pertumbuhan
pada dasarnya adalah proses asosiasi. Maksud proses asosiasi yaitu terjadinya
perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap karena pengaruh baik dari
pengalaman atau empiris luar melalui panca indera yang menimbulkan sensations
maupun pengalaman dalam mengenai keadaan batin sendiri yang menimbulkan
reflexionis.
Lain halnya dengan pendapat dari aliran psikologis Gestalt tentang pertumbuhan.
Menurut para ahli dan aliran ini bahwa pertumbuhan adalah proses diferensiasi.
Dalam proses diferensiasi yang pokok adalah keseluruhan, sedang bagian-bagian
hanya mempunyai arti sebagai bagian keseluruhan dalam hubungan fungsional
dengan bagian-bagian yang lain.
2. FUNGSI KELUARGA
A. PENGERTIAN FUNGSI
KELURGA
Fungsi
keluarga adalah suatu pekerjaan- pekerjaan atau tugas-tugas yang harus
dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga tersebut.
Fungsi
keluarga menurut Friedman 1998 (dalam Setiawati & Santun, 2008) adalah :
a)
Fungsi Afektif
Fungsi
afektif adalah fungsi internal keluarga sebagai dasar kekuatan keluarga.
Didalamnya terkait dengan saling mengasihi, saling mendukung dan saling
menghargai antar anggota kelurga.
b)
Fungsi Sosialisasi
Fungsi
sosialisasi adalah fungsi yang mengembangkan proses interaksi dalam keluarga.
Sosialisasi dimulai sejak lahir dan keluarga merupakan tempat individu untuk
belajar bersosialisasi.
c)
Fungsi Reproduksi
Fungsi
reproduksi adalah fungsi keluarga untuk meneruskan kelangsungan keturunan dan
menambah sumber daya manusia.
d)
Fungsi Ekomomi
Fungsi
ekonomi adalah fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota
keluarganya yaitu : sandang, pangan dan papan.
e)
Fungsi Perawatan Kesehatan
Fungsi
perawatan kesehatan adalah fungsi keluarga untuk mencegah terjadinya masalah
kesehatan dan merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan.
B.
MACAM-MACAM
FUNGSI KELUARGA
Fungsi
Pendidikan
Orangtua
sebagai anggota keluarga berfungsi untuk mendidik anak-anak, dengan
menyekolahkan mereka sampai ke jenjang yang tinggi. Selain pendidikan formal,
keluarga juga bisa memberikan didikan informal diluar sekolah.
Hal ini
dilakukan Agar kelak mereka bisa menjadi anak-anak yang berguna bagi
keluarganya sendiri maupun bangsa dan Negara.
Fungsi Religius
Keluarga juga berfungsi
memperkenalkan agama atau keyakinan kepada ana-anak sejak mereka masih kecil.
Orangtua wajib menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak mereka untuk bekal
kehidupan setelah di dunia ini. Karena harus kita ingat bahwa tidak selamanya
manusia hidup di dunia.
Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi ini harus
dijalankan oleh kepala keluarga. Ayah sebagai kepala keluarga wajib untuk
bekerja mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan rumah tangga.
Namun, di zaman emansipasi
wanita sekarang ini tidak jarang kita lihat ada ibu-ibu yang turut membantu
memenuhi kebutuhan keluarga dengan bekerja sebagai wanita karier.
HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU KELUARGA DAN MASYARAKAT
Makna
Individu
Manusia adalah makhluk individu. Makhluk individu berarti makhluk yang tidak
dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya.
Pendapat lain bahwa manusia sebagai makhluk individu, tidak hanya dalam arti
makhluk keseluruhan jiwa raga, melainkan juga dalam arti bahwa tiap-tiap orang
itu merupakan pribadi (individu) yang khas menurut corak kepribadiannya,
termasuk kecakapan-kecakapan serta kelemahan-kelemahannya.
Makna
Keluarga
Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam
masyarakat. Keluarga merupakan sebuah group yang terbentuk dari perhubungan
laki-laki dan wanita, perhubungan mana sedikit banyak berlangsung lama untuk
menciptakan dan membesarkan anak-anak.
Disini kita
sebutkan 5 macam sifat terpenting, yaitu :
1. Hubungan suami-isteri.
2. Bentuk perkawinan di mana suami-isteri itu diadakan dan dipelihara.
3. Susunan nama-nama dan istilah-istilah termasuk cara menghitung keturunan.
4. Milik atau harga benda keluarga.
5. Pada umumnya keluarga itu tempat bersama / rumah bersama.
Makna
Masyarakat
Seperti halnya dengan definisi sosiologi yang banyak jumlahnya kita dapati pula
definisi-definisi tentang masyarakat yang juga tidak sedikit. Mengenai arti
masyarakat ini, baiklah di sini kita kemukakan beberapa definisi mengenai
masyarakat itu, seperti misalnya:
1. R. Linton : Setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja
sama, sehingga mereka itu mengorganisasikan dirinya dan berpikir tentang
dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.
2. M.J Herskovist : Kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu
cara hidup tertentu.
3. J.L Gillin dan J.P Gillin : kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai
kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama.
4. S.R Steinmetz : Kelompok manusia yang terbesar yang meliputi
pengelompokkan-pengelompokkan manusia yang lebih kecil, yang mempunyai hubungan
yang erat dan teratur.
5. Hasan Shadily : Golongan besar atau kecil dari beberapa manusia, dengan atau
karena sendirinya, bertalian secara golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan
satu sama lain.
Kelompok
manusia yang dimaksud di atas yang belum terorganisasikan mengalami proses
fundamental, yaitu:
1. Adaptasi dan organisasi dari tingkah laku para anggota.
2. Timbul perasaan berkelompok secara lambat laun atau lesprit de corps
Proses ini biasanya bekerja tanpa disadari dan diikuti oleh semua anggota
kelompok dalam suasana trial dan error.
Mengingat
definisi-definisi masyarakat tersebut di atas, maka dapat di ambil kesimpulan, bahwa
masyarakat harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut:
a. Harus ada pengumpulan manusia, dan harus banyak. Bukan pengumpulan binatang.
b. Telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama dalam suatu daerah tertentu.
c. Adanya aturan atau undang-undang yang mengatur mereka untuk menuju kepada
kepentingan dan tujuan bersama.
Hal ini
disebabkan manusia sejak lahir mempunyai 2 hasrat / keinginan, yaitu:
a. Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain disekelilingnya (yaitu
masyarakat), ilmu sosial.
b. keinginan untuk menjadi satu dengan suasana sekelilingnya.
Menurut
Ellwood, faktor-faktor yang menyebabkan manusia hidup bersama, adalah:
a. Dorongan untuk mencari makan.
b. Dorongan untuk mempertahankan diri.
c. Dorongan untuk melangsungkan jenis.
Jadi masyarakat
itu dibentuk oleh individu-individu yang beradab dalam keadaan sadar.
Individu-individu yang hilang ingatan, individu-individu yang fikirannya rusak,
individu-individu type bertapa tidak dapat menjadi anggota masyarakat yang
permanen, melainkan hanyalah kepada mereka yang benar-benar saling mengikatkan
dirinya dengan individu-individu lainnya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
INDIVIDU
Ada beberapa
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu, yaitu:
1. Faktor Biologis
Semua manusia normal dan sehat pasti memiliki anggota tubuh yang utuh
seperti kepala, tangan , kaki dan lainya. Hal ini dapat menjelaskan bahwa
beberapa persamaan dalam kepribadian dan perilaku. Namun ada warisan biologis
yang bersifat khusus. Artinya, setiap individu tidak semua ada yang memiliki
karakteristik fisik yang sama.
2. Faktor Geografis
Setiap lingkungan fisik yang baik akan membawa kebaikan pula pada
penghuninya. Sehingga menyebabkan hubungan antar individu bisa berjalan dengan
baik dan mencimbulkan kepribadian setiap individu yang baik juga. Namun jika
lingkungan fisiknya kurang baik dan tidak adanya hubungan baik dengan individu
yang lain, maka akan tercipta suatu keadaan yang tidak baik pula.
3. Faktor Kebudayaan Khusus
Perbedaan kebuadayaan dapat mempengaruhi kepribadian anggotanya. Namun,
tidak berarti semua individu yang ada didalam masyarakat yang memiliki
kebudayaan yang sama juga memiliki kepribadian yang sama juga.
URBANISASI
PENGERTIAN URBANISASI
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran
penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai
permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota
yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan,
fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain
sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan
keluarnya.
Berbeda dengan perspektif ilmu kependudukan,
definisi Urbanisasi berarti
persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan. Perpindahan manusia dari
desa ke kota hanya salah satu penyebab urbanisasi. perpindahan itu sendiri
dikategorikan 2 macam, yakni: Migrasi Penduduk dan Mobilitas Penduduk. Migrasi
penduduk adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota yang bertujuan untuk
tinggal menetap di kota. Sedangkan Mobilitas Penduduk berarti perpindahan
penduduk yang hanya bersifat sementara saja atau tidak menetap.
Untuk mendapatkan suatu niat untuk hijrah atau
pergi ke kota dari desa, seseorang biasanya harus mendapatkan pengaruh yang
kuat dalam bentuk ajakan, informasi media massa, impian pribadi, terdesak
kebutuhan ekonomi, dan lain sebagainya.
Pengaruh-pengaruh tersebut bisa dalam bentuk
sesuatu yang mendorong, memaksa atau faktor pendorong seseorang untuk
urbanisasi, maupun dalam bentuk yang menarik perhatian atau faktor penarik. Di
bawah ini adalah beberapa atau sebagian contoh yang pada dasarnya dapat
menggerakkan seseorang untuk melakukan urbanisasi perpindahan dari pedesaaan ke
perkotaan.
Proses Terjadinya Urbanisasi
Ketika suatu daerah yang mempunyai daya tarik seperti fasilitas pendidikan,
kesehatan, lalu adanya pekerjaan yang mendapatkan penghasilan yang cukup
tinggi, maka bisa terjadilah proses urbanisasi.
Proses Urbanisasi terjadi
Karena danya dua Faktor Utama :
a. Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi
1. Kehidupan kota yang lebih
modern
2. Sarana dan prasarana kota
lebih lengkap
3. Banyak lapangan pekerjaan
di kota
4. Pendidikan sekolah dan
perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas
b. Faktor
Pendorong Terjadinya Urbanisasi
1. Lahan pertanian semakin
sempit
2. Merasa tidak cocok dengan
budaya tempat asalnya
3. Menganggur karena tidak
banyak lapangan pekerjaan di desa
4. Terbatasnya sarana dan
prasarana di desa
5. Diusir dari desa asal
KESIMPULAN
Dari uraian di atas , dapat disimpulkan
:
Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya
memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya,melainkan juga mempunyai
kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
masyarakat itu dibentuk oleh individu-individu yang
beradab dalam keadaan sadar. Individu-individu yang hilang ingatan,
individu-individu yang fikirannya rusak, individu-individu type bertapa tidak
dapat menjadi anggota masyarakat yang permanen, melainkan hanyalah kepada
mereka yang benar-benar saling mengikatkan dirinya dengan individu-individu
lainnya.
pertumbuhan
pada dasarnya adalah proses asosiasi. Maksud proses asosiasi yaitu terjadinya
perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap karena pengaruh baik dari
pengalaman atau empiris luar melalui panca indera yang menimbulkan sensations
maupun pengalaman dalam mengenai keadaan batin sendiri yang menimbulkan
reflexionis.
Sekian , semoga
dapat dimanfaatkan dan dapat dijadikan sumber pengetahuan baru oleh semua pihak
Sumber
:
-
http://ekkydarmawan1.wordpress.com/2012/10/22/1-pertumbuhan-individu-2-fungsi-keluarga-3-individu-keluarga-dan-masyarakat-4-hubungan-antara-individu-keluarga-dan-masyarakat-5-urbanisasi/
-
http://rizky-yannuar.blogspot.com/2012/10/pertumbuhan-individu-fungsi-keluarga_22.html
-
http://ilmugreen.blogspot.com/2012/06/fungsi-keluarga.html
-
http://ulfizulfa.wordpress.com/2012/11/18/tugas-isd-ke-2/