Selasa, 03 April 2018

PENGALAMAN MEMBUAT SURAT KETERANGAN BEBAS NARKOBA


SKBN, APA ITU SKBN ? PENGALAMAN MEMBUAT SKBN

Holaaaaa, kembali lagi... kali ini gue akan berbagi pengalaman membuat SKBN. Apa sih itu SKBN ? SKBN itu singkatan dari Surat Keterangan Bebas Narkoba. Berarti kita bebas make narkoba dong ?? haha yaa engga lah, tetep dilarang make narkoba yesss. SKBN itu buat menunjukkan kalo kita terbebas dari narkoba, biasanya surat tersebut dibutuhkan buat keperluan melamar pekerjaan, buat masuk perguruan tinggi, dsb. Ohyaa sekedar info, untuk membuat surat keterangan bebas narkoba kita bisa datang ke puskesmas yang ada laboratoriumnya, bisa juga datang ke RS yang menyediakan fasilitas test narkoba baik itu RS Pemerintah atau Swasta, atau bisa langsung datang ke kantor BNN. Yang gue tau kantor BNN itu ada di daerah Cawang Jakarta Timur. Tapi informasi yang gue denger saat ini BNN udah engga nerima pembuatan surat keterangan narkoba untuk umum. Padahal dalam hal biaya, pembuatan SKBN di BNN terbilang murah dan sangat terjangkau bagi para jobseeker. Kalo untuk lokasi pembuatan SKBN di RS setau gue kalian bisa ke salah satu RS ini (RS Bhayangkara Tk.I R.Said Sukanto, RS Budi Asih, RS Ananda Bekasi, RSUD Bekasi, dsb)

Oke langsung aja, jadi pada hari Rabu 21 Maret 2018 gue memutuskan membuat SKBN di RS Bhayangkara Tk.I R.Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Lokasinya tidak jauh dari Pusat Grosir Cililitan (PGC) tepatnya sekitar pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Kebetulan jarak lokasi RS dengan tempat gue tinggal terbilang masih deket jadi gue memutuskan buat bikin SKBN di RS Bhayangkara Tk.I R.Said Sukanto. Tepat pukul 07.30 gue berangkat dari rumah di daerah Cakung dengan membawa motor yang udah 5 tahunan lebih selalu nemenin gue kemana mana hehe. Seperti biasa jalanan jakarta kalo pagi hari pasti rame dan sedikit tersendat. Gue sampe RS sekitar jam 08.20 dimana parkiran RS udah lumayan cukup padat. Ohyaaa ini first time gue ke RS Bhayangkara Tk.I R.Said Sukanto ini, jadi belum tau bener letak-letak ruangan RSnya. Namanya baru pertama kali, gue cukup menghabiskan waktu buat kesana kesini nyari ruangan buat test narkoba. Ada sekitar setengah jam gue nanya kesana kesini sampai akhirnya gue nemu gedung & ruangan test narkoba. Jadi ruangan buat test narkoba itu ada di lantai 2 gedung sebelah kiri dari kalian datang dengan kendaraan masing-masing. Kalian langsung masuk aja dan menuju lantai 2, nanti ada meja pendaftaran dengan petugas disana, posisinya kalo kalian naik tangga ada di sebelah kiri dari lift yang berada di tengah, tapi kalo kalian naik lift posisinya ada di sebelah kanan.

Kalian langsung aja datengin meja pendaftaran tersebut, nanti sama petugasnya ditanya mau apa dan untuk keperluan apa. Petugasnya ramah banget kok, jadi gak perlu tegang yaaa hehe. Kalian bilang aja kalo mau membuat SKBN untuk keperluan kerja, nanti petugas akan menanyakan mau yang 3 test atau 6 test. Jadi di RS Bhayangkara Tk.I R.Said Sukanto itu menyediakan test narkoba 3 test atau 6 test. Maksud dari 3 dan 6 test ini itu bukan kalian harus mengikuti 3 atau 6 test buat bisa dapetin SKBN, tapi maksud 3 dan 6 test itu jumlah zat yang akan di test. Setau gue yang 6 test itu udah yang paling lengkap dalam hal test narkoba, koreksi kalo gue salah yaa. Untuk tiap test (3 test & 6 test) tentunya juga berbeda biayanya yaa. Waktu itu gue ambil yang 6 test dengan biaya 370rb. Ohyaa itu gue sekalian bikin Surat Keterangan Sehat (SKS) yaa, jadi perinciannya begini (bikin SKBN 6 test = 350rb + 20rb bikin SKS) jadi semuanya gue mengeluarkan total 370rb. Setelah kalian mengatakan maksud kedatangan kalian kepada petugas, petugas akan mencatat dan memberikan kertas yang nantinya akan kalian bayar ke kasir. Kasirnya itu lokasinya ada di samping lift persis, kalian kasih aja kertas tersebut ke petugas disana. Kemudian petugas akan memproses dan mengharuskan kalian membayarkan sesuai nominal. Jika sudah selesai membayar, kalian jangan pulang haha, kalian kembali ke meja pendaftaraan tadi menyerahkan kertas dari kasir tadi. Setelah itu kalian akan diarahkan untuk menuju laboratorium dengan membawa kertas yang akan diserahkan kepada petugas laboratorium. Lokasi laboratorium ada di lantai yang sama, tepatnya di sebelah kiri dari lift. Kalian masuk aja dan bilang ke petugas kalo akan test narkoba, nanti kalian akan diberikan tabung kecil untuk menampung air urine kalian. Ohyaaa saran sih bagi kalian yang belum kepingin pipis saat itu, kalian banyakin minum air putih biar merangsang kalian buat pipis, atau pas baru bangun tidur jangan pipis dulu biar sampai RS bisa langsung pipis hehe. Kalian udah memegang tabungnya nih, langkah selanjutnya kalian ke toilet samping laboratorium untuk menampung air urine kalian, jangan penuh-penuh cukup setengahnya aja. Kalau udah, kalian serahkan kembali ke petugas laboratorium dan silahkan anda menunggu, saran saya tunggu di bangku dekat meja pendaftaran tadi, karna pengumuman hasilnya akan diserahkan di meja pendaftaran tadi. Untuk mengetahui hasilnya kalian perlu menunggu kurang lebih 1-2 jam tergantung banyak tidaknya yang membuat SKBN pada saat itu. Jadi kalian bisa keluar dulu untuk sekedar cari cemilan atau mungkin makan buat kalian yang belum sempat makan nanti. Karna sekitar RS Bhayangkara Tk.I R.Said Sukanto banyak sekali pedangan makanan kecil, tempat makan, dsb. Karna pada saat itu saya sudah makan sebelumnya, jadi saya memutuskan untuk menunggu aja disana. karna pada saat itu saya juga membuat SKS jadi menunggu buat dipanggil. Untuk SKS nya itu nanti kita akan di panggil oleh petugas di meja pendaftaraan tadi buat melakukan beberapa proses, prosesnya seperti kita akan di ukur tinggi badan, berat badan, tekanan darah, dan nanti bertemu dokter untuk sedikit diwawancari seputar kesehatan kita, apakah punya alergi, apakah pernah dirawat sebelumnya, dsb. Prosesnya engga lama cuma sekitar 15 menitan selesai, kalo kalian dinyatakan sehat sama dokter tersebut, nanti dokter akan memberikan surat keterangan sehat dengan di stempel dan juga di tandatangani oleh dokter yang bersangkutan, abis itu tinggal tunggu hasil SKBN keluar.

            Setelah menunggu kurang lebih 1 jam, akhirnya hasil dari test narkobanya selesai. Kita akan di panggil sama petugas di meja pendaftaran untuk mengambil SKBN & SKS yang kita buat. Dan sesuai keyakinan kalo hasilnya itu semua NEGATIF, yaiyalah negatif orang sama sekali engga pernah make narkoba. Jangankan narkoba, ngerokok aja engga hehe, maklum sekeluarga engga ada yang ngerokok sama sekali. Ohyaa setelah kita nerima SKBN & SKS tersebut, kita bisa langsung fotocopy masing-masing 5 lembar buat di legalisir nantinya. Lokasi fotocopy ada di luar RS engga jauh dari parkir motor. Nah tempat buat legalisirnya bukan di meja pendaftaran tadi yaa, tapi di gedung utama tepatnya di bagian TAU, kayaknya singkatannya itu Tata Administrasi Usaha, koreksi kalo salah yaa. Serahin aja surat tersebut kesana, tunggu beberapa menit buat di legalisir, legalisirnya free yaa alias engga dikenakan biaya. Semua proses udah selesai, SKBN & SKS pun udah di dapat, gue memutuskan untuk langsung pulang.

            Kesimpulannya sih prosedur membuat SKBN & SKS di RS Bhayangkara Tk.I R.Said Sukanto mudah, cepat, dan terjangkau. Kenapa dibilang cepat ?? karna emang pas itu lagi engga banyak yang buat surat tersebut, dan kenapa dibilang terjangkau ?? karna menurut gue dengan biaya tersebut gue bisa mendapatkan SKBN & SKS dengan 6 test zat narkoba, engga taudeh menurut kalian ada yang lebih terjangkau lagi atau engga, mungkin aja ada yaa. Dengan rincian biaya yang dikeluarkan sebagai berikut :

-                       -    Membuat SKBN (Surat Keterangan Bebas Narkoba 6 zat)   = Rp.350.000
-                       -    Membuat SKS (Surat Keterangan Sehat)                               = Rp.20.000
-                        -   Fotocopy 10 Lembar                                                               = Rp.2000
         ------------------------------------------------------------------------------------------------
-                        -  Total                                                                                         = Rp.372.000

Ohyaa sebagai penutup, jangan sekali-kali menggunakan narkoba yaa. Narkoba itu merusak segala-galanya, termasuk masa depan kalian. Jangan deh pokoknya, kalian engga akan kuat, biar mereka aja yang udah terjerumus yang merasakan. Beginilah penampakan hasil dari Surat Keterangan Bebas Narkobanya :


    

Kamis, 01 Februari 2018

PENGALAMAN SELEKSI TEST “SUPERVISOR TRAINEE AREA” DI INDOMARET



PENGALAMAN SELEKSI TEST “SUPERVISOR TRAINEE AREA” DI INDOMARET


Halo semua, akhirnya saya kembali lagi menulis di blog. Sembari mengisi waktu luang sih. Okee jadi ceritanya saya baru aja menyelesaikan pendidikan di perkuliahan tepat 4 tahun di salah satu Universitas yang sudah terkenal yang ada di Bekasi, sebuah pencapaian yang menurut saya pribadi merupakan pencapaian besar saat ini. Setelah lulus dari perkuliahan dan sah menyandang gelar sarjana, hal yang saya lakukan tentunya melamar-lamar pekerjaan ke berbagai perusahaan di jakarta. Menyiapkan berkas-berkas untuk keperluan melamar pekerjaan, dsb, merupakan kegiatan yang dilakukan saat ini. Sebenarnya semenjak saya lulus kuliah hingga sampai saat ini, saya sudah beberapa kali mengikuti proses seleksi penerimaan karyawan di beberapa perusahaan. Mulai dari tahap psikotest, interview HRD, interview USER, dsb. Namun memang belum ada yang rezeki di semua tempat tersebut. Mulai dari di Bank Panin, Superindo, Bank BNI, dan ada beberapa lagi. Tapi jika kita gagal bukan berarti kita berhenti dan menyerah gitu aja. Mencari pekerjaan itu ibarat mencari pasangan bukan?. Kita tidak bisa mengikuti teman mau melamar di perusahaan apa, di posisi apa. Sama seperti mencari jodoh, tidak mungkin kita mengikuti teman, seperti contoh teman kita suka dengan A masa kita juga suka dengan A, jika teman kita menikah dengan si B masa kita juga menikah dengan si B. Dan yang pastinya mencari kerja dengan mencari pasangan itu sama, jika memang sudah jodoh kita maka pasti akan kita dapatkan. Dari beberapa perusahaan yang sudah saya ikuti semua proses seleksinya, banyak ilmu dan pengalaman baru yang saya dapatkan. Seperti saya jadi tahu dan terbiasa dengan soal-soal psikotest untuk seleksi kerja, meskipun untuk soalnya tidak selalu sama. Saya mendapat ilmu dan pandangan kedepan dari proses interview HRD dan juga interview USER, jadi saya bisa memperbaiki dan mempersiapkan untuk interview yang akan datang. Lalu yang paling seru, kita mendapat teman baru disana.

          Langsung aja yaa, disini saya akan sharing pengalaman saya mengikuti seleksi penerimaan karyawan di PT Indomarco Prismatama atau yang lebih dikenal dengan Indomaret. Untuk perusahaan lain yang saya sebutkan di atas, nanti akan saya share juga pengalaman saya di tulisan berikutnya. Jadi, saya melamar di Indomaret untuk posisi SUPERVISOR TRAINEE AREA. Sekilas aja, jadi Supervisor Trainee Area itu merupakan program percepatan/akselerasi dari Indomaret yang nantinya dipersiapkan untuk menjadi Supervisor Area. Di program tersebut kita akan memulai dari bawah, seperti belajar menjadi Kasir, Pramuniaga, Merchandiser, hingga menjadi Supervisor. Saya apply posisi tersebut ketika ada JobFair di Balai Kartini pada tanggal 24 Januari 2018. Pada saat itu kita hanya mengisi data melalui laptop yang disediakan pihak Indomaret. Ohyaa, posisi Supervisor Trainee Area ini untuk kualifikasinya sendiri seperti berikut :

-         - Pendidikan minimal S1 semua jurusan
-         - Pria usia maks 25th ( tapi tenang aja, buat wanita mereka juga terbuka kok. Jadi coba aja melamar )
-         - Belum Menikah
-         - Bersedia Shift
-         - Bersedia training di luar kota atau luar pulau
-         - Siap ikatan dinas 30 bulan
-         - Penempatan sesuai KTP

Itu merupakan kualifikasi buat posisi Supervisor Trainee Area. Ohyaa posisi tersebut SANGAT TERBUKA BUAT FRESH GRADUATE, dan saya rasa memang diperuntukkan untuk fresh graduate. Indomaret juga membuka lowongan untuk SMA/SMK & D3 yang bisa kalian lihat infonya di websitenya langsung. Atau bisa langsung datang membawa lamaran ke HO Indomaret, setau saya bisa langsung test psikotest & interview saat itu juga. Lanjut, tanggal 30 Januari sekitar jam 11.00 WIB saya mendapat SMS yang ternyata dari Indomaret dimana isi sms tersebut mengundang saya untuk mengikuti proses psikotest di Indomaret. Ohyaa, untuk proses seleksi karyawan di Indomaret itu dilaksanakan di Head Office (HO) Indomaret yang ada di Ancol, tepatnya di jalan Ancol Barat 1 No 9-10 Jakarta Utara. Jangan lupa memakai pakaian sopan dan membawa alat-alat tulis kalian.
   
          31 Januari 2018, pukul 05.30 saya berangkat bersama teman saya yang dari Cikampek dengan berboncengan motor, Rifaldi namanya. Sampai disana pukul 06.45, yang ternyata kita kepagian sampenya. Parkiran masih sepi, karyawan yang datang belum banyak, toko Indomaretnya pun belum buka. Karna kita pikir jalanan nantinya akan macet, tapi ternyata lancarrr hahaha. Yasudah kita nunggu dulu disana sampai jam 08.00. ohyaa, sebelumnya kalian harus ke pos security terlebih dahulu buat mengisi kehadiran di buku tamu lalu nanti kalian diarahkan satpam untuk menunggu di depan ruang test. Pada hari itu ternyata ada beberapa teman saya dari kampus yang psikotest hari itu juga, ada Jisam, Hafizh dan Hanip. Lagi-lagi saya mendapat teman-teman baru disana selain kelima teman saya tersebut. Dan memang kebanyakan yang psikotest hari itu semua apply melalui JobFair Balai Kartini. Pukul 08.15 kita semua disuruh masuk ke ruang test oleh HRD. Sebelum psikotest dimulai HRD akan menjelaskan banyak info mengenai Indomaret, mulai dari program Supervisor Trainee Area itu sendiri, benefit yang akan kita dapatkan nantinya, suka duka bekerja di indomaret, kebijakan di Indomaret, pinalti yang diterima jika mengundurkan diri selama program berlangsung sampai diputarkan video mengenai Indomaret itu sendiri. Di akhir sesi tersebut HRD menanyakan kepada calon karyawan apakah akan tetap lanjut mengikuti proses atau mengundurkan diri saat itu juga, itu terserah kalian dan mereka welcome akan hal tersebut.
           Oke setelah sesi terebut, kita mulai mengerjakan soal-soal psikotestnya. Sebelumnya kita akan menerima 3 form lembar jawaban komputer dan 1 lembar kertas HVS kosong. Saya tidak menjelaskan secara detail mengenai materi psikotest di Indomaret. Tetapi saya kasih gambaran psikotest di Indomaret seperti apa. Kurang lebih sama seperti piskotest-psikotest di perusahaan lainnya atau bahkan psikotest saat ingin memasuki perkuliahan. Seperti ada soal hitung-hitungan matematika, deret aritmatika, penalaran, ada gambar gitu, ada soal tentang SAMA atau TIDAK, ada soal bahasa Indonesia juga, sama tentang diri kita. Saya rasa kalo kalian telah sering mendapatkan/mengerjakan soal-soal psikotest, kalian mempunyai pandangan dan bisa mengerjakan soal-soal tersebut. Kurang lebih sekitar pukul 12.10 sesi psikotest telah selesai. Kita dipersilahkan untuk terlebih dahulu beristirahat dan dipersilahkan kembali pukul 13.00 untuk melihat pengumuman lolos/tidaknya. Gaperlu bingung mencari makanan saat itu, soalnya samping lokasi test berdiri gerai Indomaret yang saya rasa cukup lengkap. Di sepanjang jalan depan HO Indomaret pun tersedia deretan pedagang kaki lima yang rasanya pengen nyobain satu-satu hahaha. Saya, Rifaldi, Jisam, Hafizh menunggu di depan warteg, ohyaa disana juga ada beberapa warteg juga loh yang menurut jisam dan faldi cukup murah. Pukul 13.00 kita kembali lagi ke depan ruang test untuk melihat pengumumannya. Dan ternyata hanya 4 orang yang lolos ke tahap selanjutnya yaitu interview HRD, nomor 6 11 22 28. Dari sekitar 20 an orang yang lolos psikotest saat itu hanya 4 orang, yang alhamdulillahnya saya termasuk yang lolos dengan nomor 28. Sayangnya jisam, faldi dan hafizh tidak lolos saat itu, jangan patah semangat kawan!!!! (Hafizh sebenarnya memang dari awal tidak mengikuti psikotest karna alasan tertentu, tetapi masih mempunyai kesempatan untuk mengikuti psikotest di lain kesempatan) Tetapi yang saat itu tidak lolos masih ada kemungkinan untuk dipanggil lagi sekitar 2 hari dari tanggal psikotest untuk mengikuti interview HRD. Jadi tidak lagi mengikuti psikotest sebelumnya, tetapi jika dalam 2 hari tidak dikabari berarti tidak lolos. Karena pada saat itu saya kesana bersama rifaldi, jadinya rifaldi nungguin saya sampai selesai interview HRD hehehe. Sebelum interview dimulai, kami sebelumnya dipersilahkan mengisi form biodata terlebih dahulu. Setelah itu HRD mulai memanggil kami yang lolos saat itu, pertama-tama nomor 6 & 11 dipanggil terlebih dahulu. Sekitar 30 menitan mereka akhirnya keluar, dan giliran saya dan nomor 22 untuk di interview HRD. Interviewnya itu satu HRD satu peserta kok, saat itu saya interview dengan pak A ( maaf saya tidak sempat bertanya nama beliau siapa :) ) beliau sangat ramah, humble, menyenangkan dan sangat tenang sekali, memakai kacamata juga sama seperti saya hehe. Ada sekitar 30 menitan juga saya di wawancarai oleh beliau, beliau ingin mengetahui saya lebih jauh dari form biodata yang saya isi sebelum interview dimulai. Benar-benar asik di interview dengan beliau, seperti ngobrol dengan teman sendiri hehe. Awalnya emang gugup bener tapi setelah di dalam dan di interview beliau gugupnya jadi ilang. Setelah interview selesai, kita diminta untuk menunggu maks 1-2 minggu untuk pengumuman selanjutnya. Dan bedasarkan penjelasan HRD sebelum psikotest, yang lolos interview HRD ada kemungkinan lanjut ke tahap interview Kepala Cabang atau bisa aja langsung ditawarkan Tanda Tangan Kontrak. Saya berharap jika lolos langsung ditawarkan ttd kontrak hehehe.

          Sekian pengalaman saya mengikuti proses seleksi Supervisor Trainee Area di indomaret, sekarang saya masih menunggu pengumuman hasil dari interview HRD. Semoga kali ini keberuntungan saya, semoga rezeki saya ada di Indomaret ini. Aminnn. Semoga bermanfaat buat kalian yang ingin melamar di posisi tersebut atau mungkin yang akan mengikuti rangkaian seleksi di posisi tersebut. Untuk pengalaman proses seleksi di perusahaan yang sudah saya sebutkan tadi, ditunggu aja yaaa. Salam sukses bersama, jangan berhenti untuk berusaha dan melakukan hal-hal baik setiap hari.

Pengikut