Sabtu, 21 November 2015

Puas Menjamah Selatan Yogyakarta dalam Sehari



Puas Menjamah Selatan Yogyakarta dalam Sehari


detikTravel Community
Yogyakarta tak hanya terkenal dengan deretan pantainya yang cantik. Namun, ada juga keindahan air terjun dan sungai yang menyaingi Green Canyon. Serunya, wisatawan juga bisa jelajah pantai dan air terjun di Yogya dalam waktu sehari.
Jika Anda penggila traveling, deretan pantai selatan di Gunungkidul seperti Pantai Baron, Pantai Kukup, Pantai Sepanjang, Pantai Indrayanti, dan masih banyak lainnya pasti sudah tak asing lagi. Tapi, mungkin masih belum begitu banyak yang tahu kalau di Gunungkidul ada destinasi air terjun, yakni air terjun Sri Gethuk.
Pertama, kita bisa menuju deretan pantai yang luar biasa di Kota Pelajar ini. Berangkat pukul 07.30 WIB, dari Yogyakarta menggunakan motor, ternyata tidak sulit menemukan pantai ini. Di setiap persimpangan jalan terdapat rambu penunjuk arah yang menujukkan letak pantai-pantai tersebut.
Menuju arah Wonosari dari Kota Yogyakarta, di kiri dan kanan jalan jalan dihiasi panorama bukit yang terbuat dari batu karang. Konon katanya, dahulu Gunungkidul berupa laut sehingga bukitnya terbuat dari batu karang. Namun, laut itu makin lama makin menyusut sehingga jadilah seperti sekarang.
Cukup membutuhkan waktu tempuh lebih kurang satu setengah jam dari Yogyakarta menggunakan kendaraan pribadi untuk mencapai Baron. Baron merupakan pantai yang paling dekat di antara deretan pantai-pantai Gunungkidul
Beberapa ratus meter sebelumnya, akan ada loket pembayaran tiket masuk kawasan wisata pantai-pantai Gunungkidul. Satu orangnya dikenakan biaya Rp 4.000. Tiket ini berlaku untuk semua pantai, jadi di dalam Anda tidak membayar lagi kecuali karcis parkir kendaraan pribadi.
Pantai Baron adalah pantai pertama yang bisa didatangi. Terletak di sisi paling barat menjadikan pantai ini yang terdekat dari Yogyakarta. Pantai ini punya keunikan berupa titik di mana air laut dan air tawar menyatu. Di sisi kanan pantai, terdapat aliran air bawah tanah yang mengalir ke laut. Air bawah tanah ini muncul ke permukaan dan menjadi sungai sebelum akhirnya bersatu dengan laut.
Di bibir pantai juga terdapat perahu nelayan yang tertambat dan menambah keelokan pantai tersebut. Ada juga tenda-tenda terpasang lengkap dengan tikarnya. Tenda-tenda ini disewakan untuk wistawan yang ingin menikmati pantai tanpa takut kepanasan.
Puas dengan Baron, mari menuju Pantai Kukup. Jaraknya lumayan dekat dengan Baron, hanya sekitar 1 atau 2 km. Pantai ini memiliki keistimewaan berupa sebuah pulau karang kecil yang dihubungkan dengan jembatan.
Di atas pulau karang tersebut terdapat sebuah pondok kecil. Pemandangan ini persis seperti Tanah Lot di Bali. Sungguh mempesona! Selain itu, meski hari terik air laut di sini sangat dingin sekali bak air es. Di pantai ini juga ada ikan hias hasil tangkapan nelayan yang dijual. Belum selsai, ada cukup banyak warung seafood dan kios yang menjual oleh-oleh.
Selanjutnya, pantai ketiga yang dikunjungi adalah Sepanjang. Di sini relatif lebih sepi dari dua pantai sebelumnya. Sesuai dengan namanya, garis pantai ini sangat panjang. Sangat cocok untuk tempat olahraga pantai seperti voli pantai atau sepakbola pantai. Pedagang juga relatif sedikit di sini.
Selesai berolahraga di Pantai Sepanjang, Pantai Drini jadi sasaran selanjutnya. Istimewanya, pantai yang berupa teluk ini punya sebuah pulau yang tidak jauh dari bibir pantai. Jika air laut sedang surut, pantai ini tidak terpisah dari daratan utama. Inilah pulau Drini dan di pulau tersebut terdapat sebuah menara untuk melihat samudera sepuasnya.
Belum habis juga, Sundak siap jadi target selanjutnya. Sekilas pantai ini mirip dengan Pantai Kukup. Garis pantainya kecil, di sisi kiri dan kanannya ada bukit yang mengapit. Pantai ini tergolong ramai. Banyak pedagang cinderamata, makanan kecil, dan seafood. Area parkirnya pun cukup luas, sehingga banyak rombongan siswa yang berdarmawisata ke sini.
Tidak jauh dari Sundak, di balik bukit sebelah kiri terdapatlah Pantai Indrayanti. Dari Sundak cukup berjalan kaki saja karena hanya beberapa ratus meter jaraknya. selain itu, jika hendak menggunakan kendaraan harus kembali ke jalan utama yang memutar cukup jauh.
Pantai Indrayanti sangat berbeda dengan pantai di sebelahnya. Pantai ini relatif lebih sepi. Dengan bentuk garis pantai yang panjang, sekilas sangat mirip dengan Pantai Sepanjang. Sebenarnya Indrayanti adalah nama restoran di sini. Nama pantai ini sebenarnya adalah Pulang Syawal. Namun, sebutan Indrayanti lebih dikenal masyarakat luas.
Selesai menyusuri pantai, pukul 15.00 WIB sudah menanti untuk disinggahi Sri Gethuk. Ini merupakan air terjun di Gunungkidul yang konon mirip dengan Green Canyon di Jawa Barat.
Mengarahkan kendaraan kembali ke Yogyakarta, kami mengambil jalur di bibir pantai karena lebih dekat menuju Kecamatan Playen. Cukup sulit mencari lokasi ini pada awalnya karena tidak ada rambu penunjuk arah. Satu-satunya cara adalah bertanya pada penduduk.
Akhirnya setelah tiba di Playen, terdapat rambu yang menunjukkan arah lokasi air terjun Sri Gethuk. Pada mulanya jalanan mulus beraspal, tapi kemudian hanya ada jalan rusak berbatu sepanjang 3 km. Di kiri dan kanan jalan hanya ada beberapa rumah, selebihnya perkebunan kayu putih yang mengering.
Suasana terasa gersang. Untunglah hari sudah beranjak sore, jadi tidak begitu terik. Pukul 16.30 WIB, pemandangan tiba-tiba berubah dari yang tadinya gersang menjadi hijau. Kebun kayu putih tak ada lagi, yang ada hanyalah sawah nan menyejukkan mata.
Turun dari pematang sawah, terdapat sebuah kali atau sungai nan jernih. Di tepi sungai ini telah menunggu rakit yang akan membawa pengunjung ke hulu, tempat Sri Gethuk berada. Saat menaiki rakit, pengunjung akan disuguhi pemandangan luar biasa.
Bukit-bukit menjulang. Tak berapa lama tibalah di air terjun Sri Gethuk. Pengunjung bisa mandi dan meloncat ke dalam sungai dari sebuah batu besar yang terdapat di samping air terjun. Sungguh sangat mengasyikkan.
Tapi ingat, pukul 18.00 WIB objek wisata Sri Gethuk sudah tutup. Saatnya pulang ke Yogyakarta. Sebelum tiba di kota, tak lupa singgah sebentar di Bukit Bintang menikmati suasana yogya dari ketinggian sambil menyeruput kopi panas. Ahh, nikmat!





SALAH


BENAR

Yogyakarta tak hanya terkenal dengan deretan pantainya yang cantik.


Yogyakarta tidak hanya terkenal dengan deretan pantainya yang cantik.

Serunya, wisatawan juga bisa jelajah pantai dan air terjun di Yogya dalam waktu sehari.


Serunya, wisatawan juga bisa menjelajah pantai dan air terjun di Yogya dalam waktu sehari.


Tapi, mungkin masih belum begitu banyak yang tahu kalau di Gunungkidul ada destinasi air terjun, yakni air terjun Sri Gethuk.


Tetapi, mungkin masih belum begitu banyak yang mengetahu kalau di Gunungkidul terdapat destinasi air terjun, yakni air terjun Sri Gethuk.

Menuju arah Wonosari dari Kota Yogyakarta, di kiri dan kanan jalan jalan dihiasi panorama bukit yang terbuat dari batu karang.


Menuju arah Wonosari dari Kota Yogyakarta, di kiri dan kanan jalan-jalan dihiasi panorama bukit yang terbuat dari batu karang.

Beberapa ratus meter sebelumnya, akan ada loket pembayaran tiket masuk kawasan wisata pantai-pantai Gunungkidul.


Beberapa ratus meter sebelumnya, terdapat loket pembayaran tiket masuk kawasan wisata pantai-pantai Gunungkidul.

Pantai ini punya keunikan berupa titik di mana air laut dan air tawar menyatu.


Pantai ini mempunyai keunikan berupa titik di mana air laut dan air tawar menyatu.

Sebelum tiba di kota, tak lupa singgah sebentar di Bukit Bintang menikmati suasana yogya dari ketinggian sambil menyeruput kopi panas. Ahh, nikmat!


Sebelum tiba di kota, tidak lupa singgah sebentar di Bukit Bintang menikmati suasana Yogya dari ketinggian sambil menyeruput kopi panas. Ahh, nikmat!

Sumber : Detik.com

Sabtu, 03 Oktober 2015

Peranan dan Fungsi Bahasa Indonesia



Peranan dan Fungsi Bahasa Indonesia


Definisi Bahasa

Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya. Bahasa sendiri berfungsi sebagai sarana komunikasi serta sebagai sarana integrasi dan adaptasi.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi bahasa menurut para ahli:

-  BILL ADAMS
            Bahasa adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individu dalam sebuah konteks inter-subjektif

-  WITTGENSTEIN
            Bahasa merupakan bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan dengan realitas, dan memiliki bentuk dan struktur yang logis

-  FERDINAND DE SAUSSURE
            Bahasa adalah ciri pembeda yang paling menonjol karena dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa dirinya sebagai kesatuan yang berbeda dari kelompok yang lain

-  PLATO
            Bahasa pada dasarnya adalah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulut

-  BLOCH & TRAGER
            Bahasa adalah sebuah sistem simbol yang bersifat manasuka dan dengan sistem itu suatu kelompok sosial bekerja sama.

-  CARROL
            Bahasa adalah sebuah sistem berstruktural mengenai bunyi dan urutan bunyi bahasa yang sifatnya manasuka, yang digunakan, atau yang dapat digunakan dalam komunikasi antar individu oleh sekelompok manusia dan yang secara agak tuntas memberi nama kepada benda-benda, peristiwa-peristiwa, dan proses-proses dalam lingkungan hidup manusia

-  SUDARYONO
            Bahasa adalah sarana komunikasi yang efektif walaupun tidak sempurna sehingga ketidaksempurnaan bahasa sebagai sarana komunikasi menjadi salah satu sumber terjadinya kesalahpahaman.


-   SAUSSURE
            Bahasa adalah objek dari semiologi

-  Mc. CARTHY
            Bahasa adalah praktik yang paling tepat untuk mengembangkan kemampuan berpikir

-  WILLIAM A. HAVILAND
            Bahasa adalah suatu sistem bunyi yang jika digabungkan menurut aturan tertentu menimbulkan arti yang dapat ditangkap oleh semua orang yang berbicara dalam bahasa itu

            Bila dilihat dari beberapa definisi dan pengertian mengenai bahasa menurut beberapa ahli diatas, kita bisa melihat bahwa terdapat perbedaan definisi tentang bahasa dimana definisi dari setiap ahli tergantung dengan apa yang ingin ditekankan oleh setiap tersebut. Namun meskipun terdapat perbedaan, nampaknya disepakati bersama bahwa bahasa adalah alat komunikasi. Dan sebagai alat komunikasi , bahasa mempunyai fungsi-fungsi dan ragam-ragam tertentu.

Fungsi Bahasa Indonesia Dalam Kedudukan Sebagai Bahasa Nasional

Fungsi Bahasa Indonesia Dalam Kedudukan Sebagai Bahasa Nasional Meliputi 4 Aspek yaitu :
  • Bahasa Indonesia Sebagai Lambang Kebanggaan Nasional.
  • Bahasa Indonesia Sebagai Lambang identitas Nasional.
  • Bahasa Indonesia Sebagai Alat pemersatu seluruh Bangsa Indonesia.
  • Bahasa Indonesia Sebagai Alat penghubung antar Budaya dan antar Daerah.
Berikut Penjelasanya :
-  Bahasa Indonesia Sebagai Lambang Kebanggaan Nasional.
Bahasa Indonesia Sebagai lambang kebanggaan Nasional adalah bahasa Indonesia yang mempunyai nilai-nilai sosial, budaya luhur bangsa. Dengan nilai yang dimiliki merupakan cermin bangsa Indonesia, untuk itu kita sebagai warga negara Indonesia harus bangga, menjunjung tinggi dan mempertahankan nilai-nilai yang terkadung di dalamnya serta mengamalkan sesuai dengan isi nilai sosial dan budaya luhur bangsa.
Sebagai wujud rasa bangga terhadap bahasa Indonesia, kita harus menggunakan bahasa Indonesia setiap hari terutama di lingkungan sekolah dan tanpa ada rasa rendah diri, dan acuh tak acuh. untuk itu sebagai warga negara Indonesia yang baik kita harus menjaga bahasa sesuai dengan isi sumpah pemuda tersebut diatas.
-       Bahasa Indonesia Sebagai Lambang identitas Nasional.
Bahasa Indonesia Sebagai lambang identitas Nasional Berarti bahwa bahasa Indonesia dapat mengetahui identitas kewarganegaraan seseorang dan juga dapat membedakan antar negara lain, yaitu karakter, kpribadian, dan watak sebagai bangsa Indonesia. Harus di wujudkan dan dijaga jangan sampai kepribadian tersebut diatas tidak tercermin di dalamnya.
-          Bahasa Indonesia Sebagai Alat pemersatu seluruh Bangsa Indonesia.
Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu seluruh Bangsa Indonesia ini masyarakat Indonesia yang beragam latar belakang sosial budaya dan berbeda-beda bahasanya, dapat disatukan melalui bahasa Indonesia bersatu dalam satu kebangsaan, dan mempunyai cita-cita, rasa senasib dan sepenangungan yang sama.
Dengan bahasa Indonesia, bangsa ini dapat merasa harmonis dan serasi, karena diantara kita tidak lagi merasa ada persaingan dan tidak merasa lagi ‘dijajah’ oleh masyarakat suku lain, identitas suku dan nilai-nilai sosial budaya daerah masih dapat kita lihat dan masih tercermin didalam bahasa daerah masing-masing yang masih kental. dan bahasa daerah dapat memperkaya aneka ragam bahasa daerah yang dimiliki Bangsa Indonesia.
-          Bahasa Indonesia Sebagai Alat penghubung antar Budaya dan antar Daerah.
Bahasa Indonesia sebagai alat penghubung antar Budaya dan antar Daerah. dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa Indonesia kita dapat saling berinteraksi untuk segala bidang kehidupan. Baik pemerintah, interaksi segala kebijakan dan strategi yang berkaitan dengan idiologi, politik, sosial, ekonomi, budaya, pertahanan, dan kemanan dengan mudah dapat disampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Jika laju pertumbuhan komunikasi antar manusia meningkat berarti akan mempercepat tingkat wawasan dan pengetahuan manusia. dan jika semakin cepat pengetahuan meningkat maka akan mempermudah perkembangan kehidupan bangsa.

Fungsi Bahasa Indonesia Dalam Kedudukan Sebagai Bahasa Negara

Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara Merujuk pada Undang-Undang Dasar 1945 bab XV pasal 36 yang berbunyi, “ Bahasa Negara adalah bahasa Indonesia.” Landasan konstitusional ini memberikan kedudukan yang kuat bagi bahasa Indonesia untuk digunakan dalam berbagai kegiatan dan urusan kenegaraan.
Sebagai bahasa Negara berarti bahasa Indonesia adalah bahasa resmi. Dengan demikian bahasa Indonesia harus dipergunakan sesuai dengan kaidah, Peraturan dan tatatertib yang berlaku. Bahasa Indonesia yang dipakai di haruskan dengan menggunaka kalimat yang lengkap dan baku.
  • Fungsi Bahasa Indonesia Dalam Kedudukan Sebagai Bahasa Negara juga Meliputi 4 aspek yaitu :
  • Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan.
  • Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan.
  • Bahasa Indonesia sebagai alat penghubung pada tingkat Nasional untuk kepentingan tata-cara perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta pemerintahan.
  • Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi (iptek).
Penjelasanya Sebagi Berikut :
-          Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan, adalah Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara yang di wujudkan dalam bahasa naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945 telah menggunakan bahasa Indonesia. Setelah proklamasi itu di kumandangkan pemakaian bahasa Indonesia harus di gunakan dalam segala bidang seperi upacara, peristiwa penting, dan juga kegiatan kenegaraan dalam bentuk lisan (pidato) maupun tulis (surat penting negara).
-          Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan.
Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan, Kedudukan Bahasa Indonesia ini sebagai bahasa Negara diwujudkan dengan digunakanya bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan dari mulai dari pendidikan taman kanak-kanak, jenjang pendidikan SD, Jenjang pendidikan SMP, Jenjang pendidikan SMA Maupun sampai dengan jenjang pendidikan perkuliahan.
Materi pelajaran sekolah yang berbentuk media cetak juga harus menggunakan bahasa Indonesia, Hal itu juga dilakukan dengan menerjemahkan (mengartikan) buku-buku yang berbahasa asing menjadi bahasa Indonesia. Cara seperti itu akan sangat membantu dalam meningkatkan laju perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar ilmu pendidikan, pengetahuan dan teknolologi (iptek).

-          Bahasa Indonesia sebagai alat penghubung pada tingkat Nasional untuk kepentingan tata-cara perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta pemerintahan.
Bahasa Indonesia sebagai alat penghubung pada tingkat Nasional, Kedudukan Bahasa Indonesia ini diwujudkan dengan digunakannya Bahasa Indonesia dalam hubungan antara badan pemerintah Nasional dan disebarluaskan semua informasi menggunakan bahasa Indonesia kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Sehubungan dengan hal itu hendaknya diadakan penyeragaman sistem informasi dan mutu media komunikasi masa secara menyeluruh. dengan tujuan agar isi pesan atau informasi yang disampaikan dapat dengan cepat dan tepat diterima oleh masyarakat.
-          Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi (iptek).
Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi (iptek), Kedudukan Bahasa Indonesia ini diwujudkan dengan penyebaran luas ilmu tentang pengetahuan dan teknologi, yang di sampaikan melalui buku-buku pelajaran, majalah-majalah media informasi (koran). maupun media cetak lainnya.

Referensi :


Sabtu, 04 Juli 2015

Rangkuman Medan Elektromagnetik



Medan Listrik Statis

electric charge.

Dalam bahasa inggris istilah muatan listrik disebut dengan electric charge. Muatan listrik adalah sifat (muatan dasar) yang dibawa oleh partikel dasar sehingga menyebabkan partikel dasar tersebut mengalami gaya tarik menarik dan tolak menolak. Muatan listrik dari suatu partikel dasar bisa berjenis positif dan negatif. Jika dua benda memiliki muatan yang sama akan tolak menolak dan kedua benda tersebut akan tarik menarik jika muatannya berbeda jenis.
Muatan listtrik terdiri dari dua jenis yaitu
1.    Elektron yang membawa muatan nefgatif
2.    Proton yang membawa muatan positif
Masing-masing muatan mempunyai
Muatan 1 elektron = -1,6.10-19 coulomb
Muatan 1 elektron = +1,6.10-19 coulomb
Muatan listrik dari suatau benda ditentukan oleh jumlah proton dan elektron yang dikandung benda tersebut.
  • Bila sebuah benda kelebihan elektron = kekurangan proton (Σ elektron > Σ Proton), maka benda tersebut bermuatan negatif
  • Bila benda kekurangan elektron = kelebihan proton (Σ elektron < Σ Proton), maka benda tersebut bermuatan positif
  • Jika jumlah elektron = jumlah Σ proton = Σ elektron maka benda tersebut tidak bermuatan (muatan netral)


Hukum Coulomb
Charles Augustin de Coulomb adalah orang yang pertama kali meneliti hubungan gaya listrik dengan dua muatan dan jarak antara keduanya dengan menggunakan sebuah neraca puntir . Dalam penelitian tersebut akhirnya Coulumb menyimpulkan dalam sebuah hukum yang disebut hukum Coulumb
: besar gaya tolak - menolak atau gaya tarik-menarik antara dua benda bermuatan listrik, berbanding lurus dengan besar masing-masing muatan listrik dan berbanding terbalik dengan kuadrat  jarak antara kedua benda bermuatan.
1 Keterangan:
F : Gaya Coulomb (N)
k : Konstanta Coulomb = 2
q1 : besar muatan pertama (C)
q2 : besar muatan kedua (C)
r : jarak antar muatan (m)

Dalam notasi vektor, Hukum Coulomb dapat dituliskan sebagai:
3

Medan Listrik

Sebuah muatan listrik dikatakan memiliki medan listrik di sekitarnya. Medan listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang masih mengalami gaya listrik. Jika muatan lain berada di dalam medan listrik dari sebuah benda bermuatan listrik, muatan tersebut akan mengalami gaya listrik berupa gaya tarik atau gaya tolak.
Arah medan listrik dari suatu benda bermuatan listrik dapat digambarkan menggunakan garis-garis gaya listrik. Sebuah muatan positif memiliki garis gaya listrik dengan arah keluar dari muatan tersebut. Adapun, sebuah muatan negatif memiliki garis gaya listrik dengan arah masuk ke muatan tersebut.
Besar medan listrik dari sebuah benda bermuatan listrik dinamakan kuat medan listrik. Jika sebuah muatan uji q’ diletakkan di dalam medan listrik dari sebuah benda bermuatan, kuat medan listrik E benda tersebut adalah besar gaya listrik F yang timbul di antara keduanya dibagi besar muatan uji. Jadi, dituliskan
listrik052    dan F = E q’
Adapun kuat medan listrik dari sebuah benda bermuatan listrik q di suatu titik yang berjarak r dari benda tersebut dapat dituliskan sebagai berikut
listrik062   Di sini kuat medan listrik dituliskan dalam satuan N/C.
Kuat medan listrik juga merupakan besaran vektor karena memiliki arah, maka penjumlahan antara dua medan listrik atau lebih harus menggunakan penjumlahan vektor. Arah medan listrik dari sebuah muatan positif di suatu titik adalah keluar atau meninggalkan muatan tersebut. Adapun, arah medan listrik dari sebuah muatan negatif di suatu titik adalah masuk atau menuju ke muatan tersebut.

Hukum Gauss

Hukum Gauss adalah hukum yang menentukan besarnya sebuah fluks listrik yang melalui sebuah bidang . Hukum gauss menyatakan bahwa besar dari fluks listrik yang melalui sebuah bidang akan berbanding lurus dengan kuat medan listrik yang menembus bidang , berbanding lurus dengan area bidang dan berbanding lurus dengan cosinus sudut yang dibentuk fluks listrik terhadap garis normal

Hukum ini dirumuskan oleh Carl Friedrich Gauss (1777-1855). Beliau adalah salah seorang matematikawan terbesar sepanjang masa. Banyak bidang hukum matematika yang dipengaruhinya dan dia membuat kontribusi yang sama pentingnya untuk fisika teoritis.

     Hukum Gauss berbunyi "bahwa fluks listrik total yang melalui sembarang permukaan tertutup (sebuah permukaan yang mencakup volume tertentu) sebanding dengan muatan lisfiik (netto) total di dalam permukaan itu" .

 Hukum Gauss dapat digunakan untuk menghitung medan listrik dari sistem yang mempunyai kesimetrian yang tinggi (misalnya simetri bola, silinder, atau kotak). Untuk menggunakan hukum gauss perlu dipilih suatu permukaan khayal yang tertutup (permukaan gauss). Bentuk permukaan tertutup tersebut dapat sembarang.

Energi Potensial

Dua buah benda bermuatan listrik yang terletak berdekatan akan mengalami gaya listrik di antara keduanya. Suatu usaha diperlukan untuk memindahkan (atau menggeser) salah satu muatan dari posisinya semula. Karena usaha merupakan perubahan energi, maka besar usaha yang diperlukan sama dengan besar energi yang dikeluarkan. energi dari muatan listrik disebut energi potensial listrik. Besar usaha (W) atau perubahan energi potensial listrik dari sebuah muatan uji q’ yang dipindahkan dari posisi r1 ke posisi r2 adalah
listrik09

Dengan demikian, usaha atau energi potensial untuk memindahkan sebuah muatan uji q’ yang berjarak r dari sebuah muatan lain q ke jarak tak berhingga dapat dituliskan sebagai berikut
listrik10
Dimana tanda minus berarti usaha yang dilakukan selalu melawan gaya tarik yang ada (biasanya usaha yang dilakukan adalah usaha untuk melawan gaya tarik antara dua muatan).

Potensial Listrik
Suatu muatan uji hanya dapat berpindah dari satu posisi ke posisi lain yang memiliki perbedaan potensial listrik sebagaimana benda jatuh dari tempat yang memiliki perbedaan ketinggian. Besaran yang menyatakan perbedaan potensial listrik adalah beda potensial. Beda potensial dari sebuah muatan uji q’ yang dipindahkan ke jarak tak berhingga dengan usaha W adalah
listrik11Dimana V adalah potensial listrik dengan satuan volt (V).
Beda potensial dari suatu muatan listrik di suatu titik di sekitar muatan tersebut dinyatakan sebagai potensial mutlak atau biasa disebut potensial listrik saja. Potensial listrik dari suatu muatan listrik q di suatu titik berjarakr dari muatan tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut
listrik121
Dari persamaan di atas tampak bahwa potensial listrik dapat dinyatakan dalam bentuk kuat medan listrik, yaitu
V = E r

Medan Magnet Statis

Hukum Biot Savart
Besar induksi magnetik di satu titik di sekitar elemen arus, sebanding dengan panjang elemen arus, besar kuat arus, sinus sudut yang diapit arah arus dengan jaraknya sampai titik tersebut dan berbanding terbalik dengan kwadrat jaraknya.
Medan madnet disekitar kawat berarus Sebuah kawat apabila dialiri oleh arus listrik akan menghasilkan medan magnet yang garis-garis gayanya berupa lingkaran-lingkaran yang berada di sekitar kawat tersebut. Arah dari garis-garis gaya magnet ditentukan dengan kaidah tangan kanan (apabila kita menggenggam tangan kanan ibu jari sebagai arah arus listrik sedang keempat jari yang lain merupakan arah medan magnet)
Kuat medan magnet di suatu titik di sekitar kawat berarus listrik disebut induksi magnet (B). Besar Induksi maget (B) oleh Biot dan Savart dinyatakan : Berbanding lurus dengan arus listrik (I) Berbanding lurus dengan panjang elemen kawat penghantar (â„“) Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara titik itu ke elemen kawat penghantar Berbanding lurus dengan sinus sudut antara arah arus dan garis penghubung titik itu ke elemen kawat penghantar Secara matematis untuk menentukan besarnya medan magnet disekitar kawat berarus listrik digunakan metode kalkulus.

Teorema Stokes
Teorema Stokes mengatakan bahwa : 
Tangensial komponen dari vektor A sekeliling lengkungan tertutup C sama dengan integral luas dari komponen normal dari rotasi/curl F dikenakan pada permukaan S yang dibatasi oleh C.
Misalkan S adalah permukaan berarah dalam ruang dengan batas-batasnya adalah kurva C yang tertutup, dan misalkan A(x, y, z) adalah fungsi vektor kontinu yang mempunyai turunan parsial pertama yang kontinu dalam domain yang memuat S.

Hukum Integral Ampere
Hukum ampere ditemukan tidak dengan sendirinya. Hukum ini dipicu dari beberapa faktor antara lain Percobaan Oersted. Awalnya fenomena ini ditemukan atas ketidaksengajaan. Saat Oersted sedang mengajar di depan para muridnya dia tidak sengaja meletakkan kompas didekat penghantar yang dialiri arus listrik.
Awalnya dia hanya diam dan mengamatinya , setelah itu dia memulai percobaannya.
Percobaan yang dilakukan adalah dengan melilitkan sebuah  paku besi dengan kawat tembaga. Setelah itu dialirkan arus listrik pada kawat tersebut. Ternyata paku tersebut menjadi  bersifat magnet. Magnet yang dibuat dengan mengalirkan arus listrik melalui lilitan kawat disebut sebagai magnet listrik atau elektromagnet. Elektromagnet bersifat sementara atau tidak tetap, bila aliran listrik dimatikan, maka sifat kemagnetannya akan hilang Dari hasil percobannya Oersted Mengambil suatu kesimpulan bahwa di sekitar arus listrik terdapat medan magnet yang dapat memengaruhi kedudukan magnet jarum. Dari hasil pengamatannya, Oersted mendapatkan bahwa arah  penyimpangan kutub utara magnet jarum sesuai dengan arah ibu jari tangan kanan dan arah arus listrik pada kawat sesuai dengan arah jari jari lainnya. Arah medan magnet yang terdapat di sekitar kawat berarus sesuai dengan kaidah tangan kanan .

FLUKS MAGNETIC
Ketika listrik tercipta dari generator magnet yang digerakan dalam kumparan atau kumparan yang bergerak dalam medan magnet, pada kumparan terjadi perubahan terhadap waktu dari gaya magnetik. Besarnya gaya magnetik (B) ini bila menembus luasan bidang (A) secara tegak lurus disebut fluk magnetik.
Fluk magnetik adalah ukuran total medan magnetik yang menembus bidang. secara matematis fluk maknetik didefinisikan sebagi perkalian skalar antara induksi magnetik (B) dengan luas bidang yang tegak lurus pada induksi magnetik tersebut.
BESARNYA :f = B A cos q
f = fluks magnetik (weber)
B = induksi magnetik

A = luas bidang yang ditembus garis gayamagnetik

q = sudut antara arah garis normal bidang A dan arah B
1.   Fluks magnetik yang melalui bidang tertutup
Hukum Gauss untuk magnetisme, yang merupakan satu dari empat Persamaan Maxwell, menyatakan bahwa jumlah fluks magnetik yang melalui bidang tertutup sama dengan nol. ("bidang tertutup" adalah bidang yang melingkupi suatu ruang tanpa celah.) Dengan kata lain, hukum Gauss untuk magnetisme menyatakan:
https://upload.wikimedia.org/math/0/a/c/0aca933859f21f9f19d22fb6814276e4.png
ntuk setiap bidang tertutup S.

2.   Fluks magnetik yang melalui bidang terbuka

Jika fluks magnetik yang melalui bidang terututp selalu berjumlah nol, fluks magnetik yang melalui bidang terbuka tidak selalu nol dan nilai ini sangat penting dalam teori elektromagnetisme. Contohnya, perubahan fluks magnetik yang melalui kumparan kawat akan menimbulkan Gaya gerak listrik (GGL), yang kemudian menyebabkan adanya arus listrik, dalam kumparan. Perhitungannya diberikan melalui Hukum Faraday:
https://upload.wikimedia.org/math/7/9/4/794b1f7109af4a7f8b766f4b629116da.png
dimana:
\mathcal{E}adalah GGL,
Φm adalah fluks yang melewati bidang terbuka yang dibatasi oleh kurva ∂Σ(t),
∂Σ(t) adalah kurva tertutup yang berubah sejalan dengan waktu; GGL timbul disekitar kurva ini, dan merupakan batas bidang dimana Φm berada,
d adalah elemen vektor infinitesimal dari kurva ∂Σ(t),
v adalah kecepatan dalam d,
E adalah medan listrik,
B adalah medan magnet.
GGL yang timbul dalam persamaan diatas ditentukan dengan dua cara: pertama, sebagai jumlah usaha yang dilakukan tiap satuan muatan untuk melawan Gaya Lorentz supaya muatan dapat (cenderung) bergerak sepanjang kurva ∂Σ(t), dan kedua, sebagai fluks magnetik yang melalui bidang terbuka Σ(t).

Potensial magnetik Skalar &dan Vektor
Kata vektor berasal dari bahasa Latin yang berarti “pembawa” (carrier), yang ada hubungannya dengan “pergeseran” (displacement). Vektor biasanya digunakan untuk menggambarkan perpindahan suatu partikel atau benda yang bergerak, atau juga untuk menggambarkan suatu gaya. Vektor digambarkan dengan sebuah garis dengan anak panah di salah satu ujungnya, yang menunjukkan arah perpindahan/pergeseran dari partikel tersebut.
Pergeseran suatu partikel adalah perubahan posisi dari partikel tersebut. Jika sebuah partikel berpindah dari posisi A ke posisi B, maka pergeserannya dapat dinyatakan dengan vektor AB yang memiliki anak panah di B yang menunjukkan bahwa pergeseran tersebut mulai dari A ke B (Gambar 1.a). Dengan cara yang sama, perubahan posisi partikel dari posisi B ke posisi C dapat dinyatakan dengan vektor BC (Gambar 1.b). Hasil total kedua pergeseran ini sama dengan pergeseran dari A ke C, sehingga vektor AC disebut sebagai jumlah atau resultan dari pergeseran AB dan BC.
Beberapa besaran fisis lain memiliki sifat seperti “pergeseran”, yaitu disamping mempunyai besar juga mempunyai arah. Jadi untuk menyatakan besaran fisis tersebut, disamping menyatakan nilainya, kita juga harus menyatakan arahnya. Besaran fisis seperti ini dikatakan sebagai besaran vektor. Secara umum besaran vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah. Contohnya : gaya, kecepatan, percepatan, momentum, impuls, momen gaya, kuat medan listrik, dan kuat medan magnet.
Sedangkan besaran fisis yang tidak mempunyai arah dan dapat dinyatakan secara tepat hanya oleh sebuah bilangan, disebut sebagai besaran skalar. Contohnya : jarak, usaha, energi, daya, massa jenis, luas, volume, tekanan, temperatur, waktu, muatan listrik, potensial listrik, dan kapasitas. Perhitungan dengan skalar dapat dilakukan dengan menggunakan aturan aljabar biasa.





Pengikut