Minggu, 30 November 2014

Manajemen Proyek



«  Definisi manajemen resiko

Manajemen risiko adalah suatu pendekatanterstruktur/ metodologi dalam mengelola
ketidakpastian yang berkaitan dengan ancamansuatu rangkaian aktivitas manusia termasuk:
Penilaian risiko , pengembangan strategi untukmengelolanya dan mitigasi risikodengan menggunakan pemberdayaan/pengelolasumberdaya. Strategi yang dapat diambil antaralain adalah memindahkan risiko kepada pihaklain, menghindari risiko, mengurangi efek negatifrisiko, dan menampung sebagian atau semuakonsekuensi risiko tertentu. Manajemen risikotradisional terfokus pada risiko-risiko yangtimbul oleh penyebab fisik atau legal (sepertibencana alam atau kebakaran, kematian, serta
tuntutan hukum. Manajemen risiko keuangan, disisi lain, terfokus pada risiko yang dapat dikeloladengan menggunakan instrumen-instrumenkeuangan.

Sasaran dari pelaksanaan manajemen risikoadalah untuk mengurangi risiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telahdipilih pada tingkat yang dapat diterima olehmasyarakat. Hal ini dapat berupa berbagai jenisancaman yang disebabkan oleh lingkungan ,teknologi , manusia, organisasi dan politik. Di sisilain pelaksanaan manajemen risiko melibatkansegala cara yang tersedia bagi manusia,khususnya, bagi entitas manajemen risiko (manusia, staff, dan organisasi).

Dalam perkembangannya Risiko-risiko yangdibahas dalam manajemen risiko dapatdiklasifikasi menjadi :
·         Risiko Operasional
·         Risiko Hazard
·         Risiko Finansial
·         Risiko Strategik
·          
Hal ini menimbulkan ide untuk menerapkanpelaksanaan Manajemen Risiko TerintegrasiKorporasi (Enterprise Risk Management ).Manajemen Risiko dimulai dari prosesidentifikasi risiko, penilaian risiko,mitigasi,monitoring dan evaluasi.

meminimalisir masalah jika salah satuanggota (tim proyek) keluar ataumengundurkandiri

            Kita harus menggantikan salah satu orangyang telah keluar tersebut dengan cara secarabergilir. Karena kita bekerja dalam satu tim, makakita juga harus menggantikan secara bergilir posisiorang yang telah keluar itu.Jangan sampai dalam satu tim tidak mengerjakanpekerjaan orang yang telah keluar tersebut. Apabilatidak dikerjakan maka pekerjaan tersebut akanterbengkalai atau tidak terselesaikan sama sekali.Jadi intinya kita harus tetap mengerjakanpekerjaan dalam satu tim tersebut dan secarabergilir mengerjakan pekerjaan itu walaupun ada 1orang yang telah keluar.Namun apabila lebih baik lagi kalau posisi orangyang telah keluar itu cepat tergantikan, maka kitajuga harus cepat mencari pengganti orang yangkeluar itu. Dan sudah dijelaskan di awal bahwauntuk sementara kita secara bergilir menggantikanposisi orang tersebut.

Referensi
·         id.m.wikipedia.org/wiki/Manajemen_risiko
·         http://adi-21.blogspot.com/2012/10/manajemen-
resiko.html

Pengikut